Tuesday, March 25, 2014

PHOSPHATING of PT. Aalen Chemicals indonesia

Phosphating adalah proses perlakuan terhadap logam (besi, galvanized atau aluminium) menggunakan asam phosphate dan senyawa lainnya dimana permukaan logam bereaksi secara kimia dengan media asam phosphate tersebut membentuk lapisan kristal phosphate yang tidak larut yang melindungi permukaan logam secara keseluruhan.
 Pic. of Research gate-Diagrammatic of Representation Zinc phosphating

Mengapa proses phosphating dan metal pre-treatment penting untuk dilakukan ?
a. Membersihkan metal/ logam (Degreasing)
b. Persiapan untuk proses pengecatan
c. Mengurangi reaksi metal/ cat
d. Meningkatkan ketahanan terhadap korosi
e. Meningkatkan ketahanan terhadap Blister

Faktor-faktor yang mempengaruhi Hasil Phosphating :
-Metode cleaning yang digunakan
-Penggunaan surface conditioning
-Metode aplikasi yang digunakan (Spray atau dipping)
-Suhu, konsentrasi dan waktu

-Modifikasi komposisi larutan

a. Spray (Penyemprotan, dengan bantuan mekanik ke arah benda kerja).
Product list and function :
1.  Diafos 1000 Prep ; Tri-cationic phosphate process for spray application Make up
2.  Diafos 1000 ALIM ; Tri-cationic phosphate process for spray application Repleshing
3.  Diafos 1030 ALIM ; Low Temperature Zinc Phosphate Process
4.  Diafos 1222 ALIM ; Immersion Zinc Phosphate Replenishing
5.  Diafos 1222 Prep ; Immersion Zinc Phosphate Make up
6.  Diafos I-5000 ; Iron phosphating for spray & immersion application
7.  Diafos I-5050 ; Iron phosphating for spray application

b. Immersion (Dipping, pencelupan), benda kerja dicelupkan ke dalam bak yang berisi larutan Phosphating
Product list and function:
1. Diafos 2000-1 ALIM; Tri-cationic phosphate process for immersion application Replenishing
2.  Diafos 3000 Prep ; Zinc phosphate for steel cold forming Make up
3.  Diafos 3000 ALIM ; Zinc phosphate for steel cold forming Replenishing

Beberapa type phosphating :
a. Satu Kation :
     - Zinc Phosphating (Zn Phosphate)
     - Manganese Phosphating (Mn Phosphate)
     - Iron Phosphating (Fe-Phosphate)

b. Dua kation
    - Zinc dan Nickel Phosphate

c. Tiga Kation :
   - Perpaduan Zinc, Manganese dan Nickel Phosphate


a. Satu Kation :
- Iron phosphating : 
 Diafos I-5000, Packaging : 25 Kg/Can
Advantage : 
Coating Thickness : 200 - 800 nm
- No heavy metalls
- Medium energy consumption
- Medium cost for : waste disposal, cleaning and chemicals 
- Result of phosphating : Rainbow coating (visual)
  
Simple process of Iron phosphating in Customer :
a. Degreasing
b. Rinsing
c. Iron Phosphating
d. Rinsing
e. Drying

- Manganese phosphating : 
 Diafos Mn-1, Packaging : 25 Kg/Can, 
- Result of phosphating : Dark Grey coating (visual)

-Metode aplikasi Manganese Phosphating , yaitu: 

a. Degreasing
b. Rinsing
c. Pickling (if any rusty)
d. Rinsing 
e. Phosphating
f. Rinsing


b. Dua Kation :
- Zn Phosphating: 
Diafos 1030, Packaging : 30 Kg/Can  
A typical process of Zinc phosphating in Customer :
a. Degreasing
b. Rinsing
c. Activation
d. Phosphating
e. Rinsing
f. Post Treatment

g. Drying


c. Tiga Kation :
-Zn Phosphating: 
 Diafos 1000 Alim, Packaging : 28 Kg/Can 
Advantage :
- Coating thickness 2.000 - 10.000 nm
- High corrosion protection
- Result of phosphating : Grey coating (visual)
 Proses Phosphating di customer 
-Metode aplikasi Phosphating ada 2, yaitu dipping (celup) atau spray (semprot)
A typical process of Zinc phosphating in Customer :
a. Degreasing
b. Rinsing
c. Activation
d. Phosphating
e. Rinsing
f. Post Treatment
g. Drying

For more details, please contact us:
PT. Aalen Chemicals Indonesia
Jl Pulobuaran III Blok G3,
Kawasan Industri JIEP, Pulogadung
Jakarta Timur
Tlp : 021-46830522
Website : www.aalen.co.id
Email : aalen.chemicals@gmail.com, aalen@cbn.net.id

Thursday, March 20, 2014

SURFACE CONDITIONING of PT. Aalen Chemicals Indonesia

Fungsi Surface Conditioning :
a. Mempercepat reaksi phosphating
b. Mengontrol coating weight untuk memenuhi standard yang ditetapkan
c. Membentuk kristal phosphate dengan ukuran kecil dan homogen
  
Berikut adalah ilustrasi gambar, pengaruh surface conditiong terhadap Zinc Phosphate :


Gambar menggunakan alat SEM (Scanning Electron Microscope) pada permukaan metal, dengan perbesaran 1000x yang dilakukan . 

Dari Ilustrasi tersebut dapat dilihat perbedaan kristal yang di dapatkan, yaitu :
- Tanpa surface conditioning, kristal yang terbentuk lebih panjang, dengan bentuk yang tidak beraturan, dan tidak merata, ada yang terlihat besar dan kecil pada permukaan metal.
- Dengan surface conditioning, kristal yang terbentuk lebih kecil dan pendek, dengan bentuk yang lebih seragam, sehingga kerapatannya akan lebih besar, kerapatan ini mempengaruhi dari ketahanan metal terhadap oksida dari luar (udara dan lingkungan sekitarnya).

Dalam larutan surface conditiong, yang berperan penting adalah :
a.      pH, pH optimum adalah : 8.5 - 9.5 (tergantung pH dari City Water yang digunakan, jika pH dasar air tinggi, maka pH Surface Conditioning akan naik).
      Dengan menjaga pH 8-10 diharapkan kecepatan reaksi dapat dipertahankan sehingga tampilan dan berat lapisan (coating weight) masih terjaga sesuai dengan standar.

b.       Titanium Content (Ti Content)
c.   Conductivity

Parameter yang dapat di Cek di Laboratorium :
a. Coating Weight
b. SEM (Scanning Electron Microscope) -- mengetahui crystal size, bentuk, ukuran, dsb.
c. Ti Content

Produk Surface Conditioning Aalen adalah : Dialene 80, Packaging : 20 Kg/Zak
  

For more details, please contact us:
PT. Aalen Chemicals Indonesia
Jl Pulobuaran III Blok G3,
Kawasan Industri JIEP, Pulogadung
Jakarta Timur
Tlp : 021-46830522
Website : www.aalen.co.id
Email : aalen.chemicals@gmail.com, aalen@cbn.net.id

DEGREASING (Cleaner) of PT. Aalen Chemicals Indonesia

Proses pretreatment/conversion coating dimulai dengan tahap cleaning atau degreasing. 
Fungsi utama cleaning adalah menghilangkan kotoran yang akan mengganggu proses berikutnya. (Kotoran dapat berupa minyak, lemak, karat, kotoran yang menempel dan debu) pada permukaan  Part (metal yang akan diproses sebelum painting).

Kriteria bahan Cleaner yang baik :
  • Setiap formula cleaner harus mempunyai sifat membersihkan (detergency)
  • Bersifat fleksibel
  • Bersifat tahan lama
  • Mudah dibilas
  • Mempunyai kontrol terhadap busa

Mekanisme Cleaning, pembersihan kotoran pada Part diantaranya :
a. Saponifikasi/Penyabunan yaitu terbatas pada penghilangan lemak atau senyawa organic yang bereaksi secara kimia dengan garam alkali.  Senyawa lemak dari hewan atau tumbuhan bereaksi dengan alkali membentuk sabun yang larut didalam air.
b. Pelepasan yaitu aksi dari surfaktan untuk melepaskan minyak dari permukaan logam. 
c. Emulsifikasi yaitu penggunaan surfaktan sebagai penghubung antara minyak dan air sebagai satu kesatuan.
d. Dispersi yaitu kemampuan cleaner untuk memecah minyak menjadi bagian kecil untuk mencegah minyak manyatu kembali.

Berikut penjelasan mekanisme cleaning dengan menggunakan Produk kami :
Skema pelepasan minyak dari substrat

Macam-macam Cleaner berdasarkan Market (%) :
1. Water-based cleaners sekitar 65 % : 
Untuk menghilangkan minyak, grease dan pigmen residu, mempunyai kelebihan dapat dengan mudah diaplikasikan dan dibilas.

 - Alkaline cleaners  (pH 10-13 dalam larutan)
List Cleaner and function :
1.  Diaclean H-250 ; Powder alkaline immersion cleaner
2.  Diaclean H-260 ; Powder alkaline immersion cleaner
3.  Diaclean H-270 ; Steel degreasing agent
4.  Diaclean H-280 ; Cleaning and degreasing of steel in dipping process


 Powder Alkaline Cleaner (H-High Alkali Cleaner), especially for steel.

5.  Diaclean H-435 ; Cleaning and degreasing of steel in dipping or spray process
6.  Diaclean H-460/RST ; Steel and Aluminium degreasing agent
7.  Diaclean H-522 ; Powder alkaline low temperature immersion cleaner

8.  Diaclean M-140 ; Powder dip-spray alkaline cleaner for CRS/EG/HDG
9.  Diaclean M-160 L ; Tenside free liquid alkaline cleaner for steel,galvanized steel ,aluminium before phosphating
10.  Diaclean M-200 ; Cleaning product for aluminium surfaces in immersion processes
11.  Diaclean M-220 L ; Liquid alkaline immersion cleaner for aluminium
 Liquid Degreasing (Aluminium and ultrasonic   cleaner),

(M-Mild Alkali), usually used for Galvanize, casting or Alumunium


12. Diaclean SC-410 ; Sheet, Galvanize and Stripline Application

(SC-Steel Coil Cleaner), usually used for Steel coil


Additive for cleaner :
1.  Dia Additive I-5050 ; Wetting Agent Compound
2.  Diaadditive M 160 LS ; Wetting Agent Compound

 - Neutral cleaners  (pH 8-10 dalam larutan)
List Cleaner and function :
1. Diaclean NC-300 ; Aqueous neutral cleaner, applicable in spray process from 50°C onwards
2. Diaclean NC-310 ; Aqueous neutral cleaner, applicable in spray process from 50°C onwards

 Neutral Cleaner (NC)

3.  Diaclean NC-320 ; Aqueous neutral cleaner, applicable in spray process from 20°C onwards
4. Diaclean NC-330 ; Aqueous neutral cleaner, applicable in spray process from 50°C onwards
5.  Diaclean NC-333 ; Aqueous neutral cleaner, applicable in spray process from 50°C onwards

  - Acid cleaners  (pH 2-6 dalam larutan)
List Cleaner and function :
1.  Diaclean AC-200 ; Derusting & Pickling Agent
2.  Diaclean AC-300 ; Derusting & Pickling Agent
3  Diaclean AC-500 ; Inhibited Acid for Immersion Application
Pickling, 
Acid Cleaner (AC)

4.  Diaclean AC-600 ; Derusting & Pickling Agent


2. Cleaner dengan chlorinated hydrocarbons  sekitar 25 %,
Untuk menghilangkan minyak dan grease, Solvent base.
Our Product : Diafos S-8000

3. Cleaner dengan non-halogen hydrocarbons sekitar 5 %,
Untuk menghilangkan minyak dan grease.

4. Tipe cleaner yang lain sekitar 5 %,
Untuk menghilangkan minyak dan grease. misalnya : cleaner dengan base solvent.
Our Product : Diacote PP (Solvent base cleaner,  biasa digunakan untuk tabung gas, dsb)


For more details, please contact us:
PT. Aalen Chemicals Indonesia
Jl Pulobuaran III Blok G3,
Kawasan Industri JIEP, Pulogadung
Jakarta Timur
Tlp : 021-46830522
Website : www.aalen.co.id
Email : aalen.chemicals@gmail.com, aalen@cbn.net.id