Fungsi Surface Conditioning :
a. Mempercepat reaksi phosphating
b. Mengontrol coating weight untuk
memenuhi standard yang ditetapkan
c. Membentuk kristal phosphate dengan
ukuran kecil dan homogen
Berikut adalah ilustrasi gambar,
pengaruh surface conditiong terhadap Zinc Phosphate :
Gambar menggunakan alat SEM (Scanning Electron
Microscope) pada permukaan metal, dengan perbesaran 1000x yang dilakukan .
Dari Ilustrasi tersebut dapat dilihat perbedaan kristal yang di dapatkan, yaitu :
- Tanpa surface conditioning, kristal yang
terbentuk lebih panjang, dengan bentuk yang tidak beraturan, dan tidak merata, ada yang terlihat besar dan kecil pada permukaan metal.
- Dengan surface conditioning, kristal yang
terbentuk lebih kecil dan pendek, dengan bentuk yang lebih seragam, sehingga
kerapatannya akan lebih besar, kerapatan ini mempengaruhi dari ketahanan metal
terhadap oksida dari luar (udara dan lingkungan sekitarnya).
Dalam larutan surface conditiong, yang berperan penting adalah :
a. pH, pH optimum adalah : 8.5 - 9.5 (tergantung pH dari City Water yang digunakan, jika pH dasar air tinggi, maka pH Surface Conditioning akan naik).
b. Titanium Content (Ti Content)
a. pH, pH optimum adalah : 8.5 - 9.5 (tergantung pH dari City Water yang digunakan, jika pH dasar air tinggi, maka pH Surface Conditioning akan naik).
Dengan menjaga pH 8-10 diharapkan
kecepatan reaksi dapat dipertahankan sehingga tampilan dan berat lapisan (coating weight) masih
terjaga sesuai dengan standar.
b. Titanium Content (Ti Content)
c. Conductivity
Parameter yang dapat di Cek di Laboratorium :
a. Coating Weight
b. SEM (Scanning Electron Microscope) -- mengetahui crystal size, bentuk, ukuran, dsb.
c. Ti Content
Produk Surface
Conditioning Aalen adalah : Dialene 80, Packaging : 20 Kg/Zak
No comments:
Post a Comment